Perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang mendesak, mendorong banyak sektor untuk mencari solusi berkelanjutan. Green building telah muncul sebagai salah satu solusi yang kuat dalam mengurangi jejak karbon dan mempromosikan praktik berkelanjutan dalam industri konstruksi.
Tantangan Lingkungan yang Dihadapi Bangunan Konvensional
Bangunan konvensional umumnya memerlukan sumber daya yang besar, menghasilkan emisi gas rumah kaca dan limbah konstruksi yang signifikan. Dampak ini berkontribusi pada pemanasan global, penurunan kualitas udara, dan penipisan sumber daya alam.
Perfection is achieved not when there is nothing more to add, but when there is nothing left to take away.
Matt Mullenweg, 2017
Green Building sebagai Jawaban
Green building bertujuan mengatasi tantangan lingkungan tersebut dengan mengintegrasikan teknologi dan praktik yang berkelanjutan dalam seluruh siklus hidup bangunan.
Ini mencakup desain, konstruksi, operasional, dan pemeliharaan. Dengan menggunakan teknologi energi terbarukan, bahan berkelanjutan, sistem pengelolaan air, dan desain yang efisien, green building membantu mengurangi dampak lingkungan secara signifikan.
Peluang dalam Green Building
- Inovasi Teknologi: Green building mendorong pengembangan teknologi baru untuk efisiensi energi dan manajemen sumber daya yang lebih baik.
- Pengembangan Industri Hijau: Permintaan terhadap green building menciptakan peluang baru dalam industri bahan bangunan dan teknologi hijau.
- Penyadaran Masyarakat: Green building memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan.
- Kolaborasi Antar Disiplin: Green building mendorong kolaborasi antara arsitek, insinyur, ilmuwan lingkungan, dan spesialis berkelanjutan.
We continuously seek between design and technology. For over a decade, we’ve helped businesses to craft honest, emotional experiences through strategy, brand development, graphic design, our team hand picked to provide the right balance of skills to work